Book Review: The Serenity Passport, Rahasia Hidup Tenteram Ala 30 Negara By Megan C Hayes PhD


Author Synopsis:

Jelajahi berbagai belahan dunia dan temukan rahasia hidup yang lebih tenteram dari berbagai budaya.

Mulai dari ayliak, ‘budaya kelambanan’ dari Bulgaria dan Ho’oponopono, adat maaf-memaafkan dari Hawaii, sampai menikamati fika, kebiasaan orang Swedia mengobrol dengan teman saat istirahat, Atau Fláneur, yaitu aktivitas di Prancis berupa jalan-jalan santai di sekitar kota, kata-kata indah yang tidak dapat diterjemahkan dalam buku ini akan menginspirasimu untuk mencari jalan baru menuju ketenangan batin.

Pakar psikologis positif Megan C Hayes mengungkapkan makna sejati dari setiap istilah dan membagikan kegiatan praktis yang mendatangkan lebih banyak ketenangan dalam semua ranah hidupmu.

The serenity Passport

Buku adalah buku panduan lengkap cara hidup tenteram dari berbagai negara. Menggambarkan bagaimana cara hidup tertentu menjadi hal yang wajib bagi tiap negara untuk dipelajari, mungkin bisa juga sebagai ilmu pengetahuan lainnya yang bisa dijejalkan dalam otak haha.

Buku The Serenity Passport ini adalah karya Megan C Hayes PhD yang berhasil membukukan semua kebiasaan-kebiasaan yang tak biasa yang ada di 30 negara.

Buku ini terdiri dari 5 bab utama yang diisi oleh kiat-kita dari berbagai negara, seperti dalam bab fokus dan kesadaran disebutkan salah satunya budaya kelambanan yang dimiliki di Bulgaria yang disebut Ayliak, serta kebiasaan memaafkan yang ada di Hawaii dengan nama Ho’oponopono.

Di bab kedua lainnya yakni tentang tubuh dan kesehatan salah satunya kebiasaan orang Perancis jalan-jalan di sekitar kota dan mengamati apa yang ada dikenal dengan nama Flâneur.

Di bab ketiga, di Swedia ada budaya dengan nama Fika yakni ritual istirahat untuk minum kopi sebagai aktivitas sosial.

Di Bab keempat ada Villasukkapäivä dari Finlandia, aktivitas bersantai dengan memakai kaus kaki wol di musim dingin dengan pemandangan salju di luar rumah.

Di bab terakhir, Di Jerman ada konfliktfähigkeit yang artinya kemampuan untuk menyelesaikan pertentangan dalam sebuah masalah.

Menurut saya pribadi buku ini adalah rangkuman aktivitas yang bertujuan untuk memberikan ketenteraman diri. Baik mulai dari yoga, berbuat baik ke sesama, istirahat sejenak bahkan jalan-jalan di sekitar kota. Well, baca rangkumannya saja sudah membuat saya takjub dengan keberagaman budaya negara lain. Seperti halnya Ikigai dari Jepang, Gaman dari Korea serta masih banyak lainnya yang terangkum apik di dalam buku setebal 144 halaman ini.

Dan satu hal lagi yang membuat saya suka adalah bukunya colorful alias penuh warna meskipun harganya lumayan pricey kalau tidak ada diskon.

Tertarik mengetahui budaya negara lain di benua lain? Yuukk baca langsung 😁😄

Rakkaudella,

FJ

Books review lainnya:

Leave a comment