Book Review: Awe-Inspiring Us By Dewi Nur Aisyah


Author synopsis:

“Setelah lulus kuliah lebih baik lanjut S2, menikah, atau bekerja, ya?”

“Menikah via taaruf atau keluarga?”

“Menentukan kriteria pasangan bagaimana?”

“Setelah menikah tetap bisa menggapai cita, apa bisa?”

*****

Apabila kamu masih ragu menjawab sebagian atau seluruh pertanyaan tersebut, takut pilihanmu salah atau bahkan khawatir kelak masa depan tak membahagiakan, buku ini adalah menjawabnya. AWE-INSPIRING US ditulis oleh seorang ibu muda tengan beragam prestasi nasional maupun internasional, yang membuktikan bahwa saat single, menikah, maupun setelah memiliki anak tidak akan menghentikan langkah dalam meraih cita. Dewi Nur Aisyah menuliskan dengang apik cara membuat Kehidupan semakin bermakna, mulai dari memaksimalkan masa penantian, persiapan bertemu pasangan, membangun rumah tanga sejak titik awal, hingga tips agar cinta dapat berjalan selaras dengan cita.

Seperti kata awe-inspiring yang bermakna sesuatu yang mengagumkan, AWE-INSPIRING US menyiratkan bahwa bersama dengan keluarga, akan lebih banyak bermanfaat yang tercipta. Saat kata aku dan dia menjelma KITA, akan lebih banyak kebaikan yang dikerja. Pernikahan hakikatnya adalah ajang untuk saling berlomba, melejitkan potensi bersama, dan mengangkasa berdua. Bergenggam tangan menuju visi yang sama, bahu-membahu mengejar surga-Nya.

Buku ini merupakan sebah buku trilogy karya Dewi Nur Aisyah. Sesuai sub judul diatas Awe-Inspiring Us, Sebuah perjalanan mengukir cinta, Mereda asa, menggapai pernikahan mulia. Buku ketiga dari Dewi Nur Aisyah setelah buku pertama; Awe-inspiring Me dan buku kedua berjudul Salihah mom’s diary, Dalam buku ini diawali dengan masa penantian, ketika seorang Dewi nur aisyah masih single, masa-masa beliau study hingga masa menjemput jodoh dengan tentunya cara yang syar’i. Dilanjutkan dengan masa-masa taaruf serta serba-serbi pernikahan seperti menyatukan visi dan misi, menyatukan pemikiran meskipun latar belakang antara Dewi dan suami berbeda sekali.

Tak hanya membahas itu saja, beliau menceritakan begitu detail kisah-kisah beliau menjadi istri, sekaligus pembelajar yang ini meraih gelar Ph.D. sekaligus ibu dari 2 anak. Bagaimana beliau mengatur waktu, antara anak, suami serta belajar, beliau juga tetap mengkaji islam dan selalu menyertakan Allah dalam tiap aktivitasnya serta beliau selalu berprasangkan baik kepada Allah atas semua ketetapan Allah.

Buku ini bukanlah buku biasa, bukan hanya sekedar buku dengan segudang pengalaman. Buku ini juga berbagi tentang rasa bersyukur, positive thinking kepada Allah, tips-tips menghadapi kegagalan, kekecewaan serta bagaimana seorang muslim seharusnya, menjadi contoh untuk masyarakat sekitar. Dewi tidak hanya membahas tentang bermimpi besar, tapi juga doa, ikhtiar yang kuat dan tak pernah berputus asa.

Jujur saja, buku ini bukan hanya sebuah kisah saja, melainkan motivasi yang mengingatkan saya pada mimpi-mimpi saya yang masih saya ingin raih dan masih berproses untuk meraihnya.

Buku ini sangat saya rekomendasikan sekali, karena tulisan-tulisan disini bukan hanya sekedar informasi , tapi sebuah pengalaman nyata dan gaya penulisan yang sangat mudah dipahami serta quote-quote yang menggugah hati. So tunggu apalagi? Baca langsung yuukk..

Rakkaudella,

FJ

Books review lainnya:

Leave a comment